Strategi Mengatasi Kenaikan Tarif Rental Mobil

Strategi Mengatasi Kenaikan Tarif Rental Mobil
Tarif rental mobil terus naik seiring dengan kenaikan harga jual mobil di pasaran. Sejumlah pengusaha rental mobil terus mengevaluasi tarif sewa setiap 36 bulan sekali meski demand di awal tahun tidak tyerlalu menggembirakan.
Sekretaris Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia Virendra Novandria mengatakan, tren yang terjadi setiap tahun untuk sewa mobil memang terus naik. Kenaikan tarifnya tergantung jenis mobil dan jarak tempuh, kisarannya 1015 persen, katanya.
Untuk mempertahankan market, tak sedikit perusahaan rental mobil yang ramai-ramai membidik korporasi ketimbang perorangan. Kalau di Jatim kita perkuat korporasi, kita tak hanya bersaing di harga tapi juga service. Peluang membidik korporasi di Jatim sangat besar karena perusahaan sekarang tak mau repot, daripada beli mobil dengan biaya maintenance jauh lebih tinggi maka sewa mobil akan lebih hemat, jelas pria yang juga Marketing Manager CV. Okka Pratama Motor.
Korporasi banyak yang melakukan kerjasama sewa longterm dibandingkan short term. Sewa longterm biasanya jangka waktunya 1 tahun, short term lebih ke harian atau jam-jaman drop and pick.
Ia mengakui kenaikan tarif sewa mobil ini sekaligus untuk menekan risiko yang sering terjadi seperti penggelapan dan kehilangan. Risiko penggelapan mobil lebih sering dibandingkan risiko kehilangan. Orang sewa mobil lalu digadaikan dan orangnya menghilang. Tapi kita sudah asuransikan semua mobil, nilai asuransinya ini juga selalu naik dari tahun ke tahun, terangnya.
Sejumlah pengusaha rental pun kini juga menyiasatinya dengan wajib dilengkapi driver. Sewa lepas kunci tidak ada lagi, jadi kalau sewa mobil sekaligus pengemudi. Harga sewa sudah termasuk pengemudi dan bahan bakar, imbuhnya.
Revisi tarif sewa dilakukan seiring permintaan, kisarannya 110 persen dan bisa dievaluasi tiap tiga bulan sekali, katanya.
Memasuki awal tahun, bisnis rental mobil boleh dibilang lesu. Namun diyakini bisnis ini akan kembali bergeliat memasuki pertengahan tahun hingga pengujung tahun. Trennya setiap tahun memang demikian.
Januari kemarin sempat ramai, tapi Februari Maret April sepi. Nanti Mei sampai Desember pasti demand akan bagus lagi. Kalau di Jatim segmennya lebih banyak korporasi dibandingkan wisatawan, komposisinya 80 : 20. Kalau di Bali 70 persen adalah wisatawan, jelasnya.
Bisnis rental mobil terus memperbaiki armada demi persaingan, apalagi saat ini juga banyak bermunculan rental mobil rumahan yang sifatnya dikelola individu. Armada yang masih laris dipakai jenis Toyota Avanza.

Sewa Mobil Surabaya

Offisial Website : Okkarent
Penjaringan Asri PS IE,No.8-9, Surabaya, Jawa Timur 60232, Indonesia

Telp. +62-31-70330661  Pin BB: 277 976 05, +62812 52 666 966, 
+62317 0330 7447, +6285 6450 50605
Website: www.okkarent.com
E-mail: info@okkarent.com

Belum ada tanggapan untuk "Strategi Mengatasi Kenaikan Tarif Rental Mobil"

Posting Komentar